Banjir yang terjadi baru-baru ini sempat melumpuhkan jakarta akibatnya terkena dampak ekonomi yang cukup luas. Dampaknya sampai terasa di jawa tengah , industri tekstil di pekalongan. Banyak supir-supir yang tidak mau mengambil resiko dengan cara nekat untuk mengirim barang ke jakarta karena takut truk yang dikendarai para
supir macet dalam menerobos banjir di ibu kota.
Dampak lain yang timbul pun naiknya harga-harga barang pokok atau kebutuhan sehari-hari karena distribusi barang-barang terbatas yang mempengaruhi tingkat inflansi. Kita pasti tau bahwa jakarta bukan hanya pusat pemerintahan saja tetapi juga pusat ekonomi yang bertransaksi dengan seluruh wilayah indonesia .
Belum lagi penerbangan dari bandara dan kereta api yang lumpuh total .tidak bisa kita pungkiri bahwa jakarta pasti hampir tiap tahun rutin mengalami banjir tetapi siklus banjir besar datang lima tahunan dan banjir yang baru saja terjadi adalah banjir yang paling terbesar dalam lima tahun terakhir.
Pemerinta harus mengambil tindakan kebijakan yang cepat untuk mengatasi atau mengurangi banjir di jakarta supaya tidak berlarut-larut mengalami dampak yang buruk dari perekonomian. Jakarta harus segera di pulihkan berapapun anggaranya harus disediakan karena itu sudah menjadi konsekuensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar