Nama : ericha dian .n
Kelas : 1eb02
Npm : 22210387
1.Sebutkan perbedaan dari manajemen dan organisasi ?
Hal yang berbeda antara organisasi dan manajemen adalah organisasi sebagai alat atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu, sedangkan manajemen lebih mengarah kepada pengaturan atau pengelola untuk mencapai tujuan tersebut . adapun hubungan antara manajemen dan organisasi sbg :
1.Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen
2.Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi
3.Kegiatan administrasi dapat dilaksanakan di dalam atau di luar organisasi (formal)
5.Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakanya kegiatan administrasi
2.Mengapa manajemen selalu di butuhkan dalam setiap aktifitas kita, jelaskan ?
Peran manajemen sangat penting di dalam akifitas karena di jaman sekarang ini, hampir tidak mungkin kebutuhan hidup manusia dapat diperoleh sendiri tanpa bantuan orang lain dan sarana pendukung. Dalam mencapai tujuan, pentingkan manusia senantiasa memperhatikan kerja sama dengan manusia lain dan sarana pendukungnya. Dengan mengerti manajemen, manusia secara rasional akan bertindak secara efisien dan efektif menghindari dari proses manajemen berarti rela tidak memperoleh tujuan organisasi secaa optimal , efektif dan efesien. Melalui manajemen manusia akan saling mengerti dan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing
3.Apa yang di maksud dengan manajemen yang efisien dan manajemen yang efektif ?
1.Manajemen efisien adalah suatu ukuran keberhasilan yang di nilai dari segi besarnya sumber atau biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang di jalankan.
Sumber : www. wordpress.com
2.Manajemen efektif adalah suatu tujuan yang dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sehingga memperoleh hasil yang di inginkan karena telah terorganisir dengan baik dan sesuai dengan jadwal
4.apa yang dimaksud dengan prinsip koordinasi itu dan mengapa prinsip tersebut di perlukan ?
Pengkoordinasian merupakan fungsi terpenting dalam manajemen karena pengkoordinasian merupakan pengikat, penyeimbang dan penyelaras semua aktifits dan usaha, maka dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi manajemen yang lain juga memerlukan suatu pengkoordinasian. Koordinasi adalah proses penyatuan tujuan-tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satu satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa ini setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti,
yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.
Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melakukan koordinasi dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen.
Dengan organisasi diharapkan keharmonisan dan keselarasan seluruh kegiatan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga beban tiap bagian menjadi serasi , selaras dan seimbang.
Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat ketergantungan tiap satuan pelaksanaan. Koordinasi sangat dibutuhkan pada saat pekerjaan yang insidentil dan tidak rutin serta pekerjaan yang tidak direncanakan terlebih dahulu..
James D. Thomson membagi tiga saling ketergantungan diantara satuan-satuan organisasi, yaitu :
1. Ketergantungan yang menyatu ( Pooled interdependence )
Dimana tiap kegiatan departemen dan fungsional tergantung pada pelaksanaan kerja tiap satuan.
2. Ketergantungan yang berurutan ( sequential interdependence ) :
Dimana pekerjaan dari tiap departemen atau fungsional tergantung dari penyelesaian pekerjaan departemen yang lain sebelum satuan lain dapat bekerja.
3. Ketergantungan timbale balik ( reciprocal interdependence ):
Merupakan hubungan member dan menerima anrat satuan organisasi.
yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.
Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melakukan koordinasi dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen.
Dengan organisasi diharapkan keharmonisan dan keselarasan seluruh kegiatan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga beban tiap bagian menjadi serasi , selaras dan seimbang.
Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat ketergantungan tiap satuan pelaksanaan. Koordinasi sangat dibutuhkan pada saat pekerjaan yang insidentil dan tidak rutin serta pekerjaan yang tidak direncanakan terlebih dahulu..
James D. Thomson membagi tiga saling ketergantungan diantara satuan-satuan organisasi, yaitu :
1. Ketergantungan yang menyatu ( Pooled interdependence )
Dimana tiap kegiatan departemen dan fungsional tergantung pada pelaksanaan kerja tiap satuan.
2. Ketergantungan yang berurutan ( sequential interdependence ) :
Dimana pekerjaan dari tiap departemen atau fungsional tergantung dari penyelesaian pekerjaan departemen yang lain sebelum satuan lain dapat bekerja.
3. Ketergantungan timbale balik ( reciprocal interdependence ):
Merupakan hubungan member dan menerima anrat satuan organisasi.
PRINSIP – PRINSIP KOORDINASI
Karena adanya pembagian tugas/kerja dalam organisasi maka individu-individu atau kelompok-kelompok dalam organisasi merupakan bagian dari organisasi yang masing-masing mempunyai fungsi dan tujuan sendiri - sendiri oleh karena itu perlu dan harus diarahkan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Prinsip- prinsip koordinasi tersebut antara lain :
1. Prinsip kesatuan arah dan tujuan.
2. Prinsip kesepakatan tentang kegiatan atau tindakan yang harus dilakukan masing-masing pihak, termasuk target dan jadwalnya.
3. Prinsip ketaatan dan loyalitas.
4. Prinsip saling tukar informasi kegiatan, hasil yang dicapai dan masalah yang dihadapi.
5. Prinsip saling menghormati, saling percaya dan saling membantu.
6. Prinsip Profesionalitas.
7. Prinsip saling dapat dipercaya.
8. Prinsip Ketepatan penggunaan alat koordinasi.
9. Prinsip Efisiensi
10. Prinsip adanya koordinator atau pemimpin yang menggerakan dan memonitor seluruh pelaksanaan kerjasama dalam organisasi dan mengerti serta mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
5.sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dalam dirimu ?
Motivasi di dalam diri bermacam-macam , kepercayaan diri sangat penting untuk mencapai apa yang di inginkan, dengan berusaha sekuat hati dan seyakin mungkin akan memperoleh apa yang kita mau atau capai. Selain kepercayaan diri keyakinan juga perlu di tanamkan dalam diri kita karena dengan begitu kita bisa yakin bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai bisa kita peroleh dengan hasil yang maksimal dengan begitu motivasi dapat membuat kita menjadi orang yang mau berusaha dan menjadi kan kita orang yang maju dan sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar